Memecakan masalah

Yang perlu kita sadari bahwa akar permasalahan adalah terletak dari diri kita sendiri, namun karena manusia memiliki 3 sifat yang tidka bisa dilepaskan yakni ID, Ego dan Super Ego membuat manusia terkadang lebih menyalahkan pihak luar yang sebenarnya hanyalah mempertegas masalah. Dan banyak dari kita justru lari dan menghindari masalah dna berharap masalah itu hilang kemudian kita kembali dengan masalah yang baru dan seperti itu seterusnya.

Hal yang paling penting adalah ketika kita ingin memahami dan merasakan hidup yang penuh masalah ini adalah Membongkar Timbunan Masalah, caranya :
1. Membuka diri Mengurai Akar masalah
Seperti yang tadi sempat aku singgung bahwa akar permasalahan adalah terletak dari diri kita sendiri, misalnya ne ketika kita punya pasangan yang bisa dibilang standar secara fisik, materi dan sebagainya, lalu kita melihat teman kita memiliki pasangan yang lebih dari kita dalam diri kita seringkali berkata” andai saja pasangan ku seperti dia….” atau andai saja aku punya mobil speerti dia tentu saja aku punya pasangan yang lebih bahkan seperti punya nya”.
Banyak sekali masalah yang timbul dari diri kita, atau mungkin ketika kita menjadi pekerja dengan gaji pas-pasan, dengan pekerjaan yang menyitah waktu dan sebagainya, dan kita menyalahkan bos kita yang gak adil, akar permasalahan bukan terletak pada pekerjaan kita, penghasilan atau bos kita tetapi dari hati kita.
So untuk mencapai ketenangan dan kesuksesan hidup mulai lah untuk membuka diri terlebh dahulu, membukahati dan membuang energi negative yang mendeskruktif fikiran kita.
2. Kuasai Hidup kita 
3. Menjadi Diri sendiri yang tidak dikendalikan pihak luar
5 hal yang sering mengendalikan diri kita adalah :
1. Pengendalian dari citra diri orang lain adalah ketika begitu banyak orang yang menyembah, menyerahkan dirinya dan bahkan mengemis pada citra material seperti jabatan, simbol dsb.
2. Pengendalian dari sugesti mental, pengendalian ini ada dua jenis yakni Autosugesti dan Heterosugesti. Autosugesti misalnya ketika kita melihat orang lain menderita, maka kita ikut merasa menderita. Dan heterosugesti adalah ketika kita mengagumi seseorang dan memang dia layak untuk dikagumi sehingga kita sering berusaha untuk emnajdi sepertinya. Dan pengendalian inilah ynag disebut sugesti mental dimana kita ikut menjadi orang lian diluar diri kita
3. Pengendalian Melalui pikiran
Contoh terbesarnya adalah “Brain Stroming and Brain Washing”. Pengendalian pada otak dan fikiran kita.
4. Pengendalian melalui sistem kerja, pengendalian ini bukan berupa manusia maupun benda tapi dari aktivitas yang dibebankan kepada kita.
5. Pengendalian yang terakhir adalah pengendalian dari uang, harta, dan materi
4. Miliki lah harapan bukan khayalan
Terkadang kita hanya menghayal, kita menganggapnya merenung tapi sebenarnya menghayal dan emrenung sangat berbeda, ketika kita merenung kita akan mengkoreksi apa yang sudah kita lakukan dan akan kita lakukan untuk menggapai impian kita, namun menghayal kita hanya membayangkan keadaan dimana mimpi kita.
5. Kuasai keadaan
Ketika saat nya kita dikuasai olah pihak luar yang diluar diri kita, maka kuasai keadaan jangan biarkan energi deskruktif tersebut mengusai otak kita.
6. Yang terakhir adalah hadapi kenyataan
Apapun kenyataan yanga da saat ini dalam hidup kita. Kita gak membahas masa lalu dan masa depan tapi masa kini kita, apapun keadaan kita sekarang untuk memahamid an merasakan hidup maka terimalah……
Panjang banget kayaknya ne ya postingan kali ini, tapi yang jelas dari penjelasan tadi bahwa ketika kita ingin menikmati, memahami dan merasakan hidup adalah terimalah namun lebih tepatnya ikhlas, sabar dan bersykur.
Semoga bermanfaat